Pendekatan dalam Apresiasi Karya Sastra Drama

Berdasarkan teori-teori yang telah dijelaskan sebelumnya, beberapa ahli mengemukakan pendapatnya mengenail hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengapresiasikan karya sastra drama. Salah satunya Hamidy (1984:15), yang menyatakan bahwa karya sastra drama dapat diapresiasi melalui berbagai pendekatan dalam segi berikut :

1. Pendekatan dari segi fungsi

Pendekatan ini biasanya dihubungkan dengan peranan-peranan yang dapat dimainkan di dalam suatu drama oleh masyarakat. 

2.           2. Pendekatan derajat peristiwa

Pendekatan ini berhubungan dengan alur, yaitu dalam bentuk bagaimana derajat peristiwa seperti eksposisi, komplikasi, krisis, sampai kepada penyelesaian.

3. Pendekatan terhadap tema

Hal ini biasanya mengenai perbandingan tiap-tiap kesatuan peristiwa di dalam drama, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai ide yang hendak disampaikan dari cerita dalam drama tersebut (diterima logika).

4. Pendekatan dari sudut gaya

Pendekatan ini menyangkut bagaimana perkembangan sistematika dalam suatu drama dengan kaitannya terhadap pantulan gaya yang hendak diperlihatkan kepada  para pembaca.

5. Pendekatan dengan segi aliran karya sastra

Beberapa aliran karya sastra, yaitu realisme, naturalisme, dan ekspresionisme.

Lima pendekatan di atas sebenarnya merupakan alternatif-alternatif dari pendekatan lain yang juga dapat dilakukan untuk mengapresiasi karya sastra drama.